bolehkah ibu menyusui minum jamu beras kencur
Jamuberas kencur dipercaya dapat menghilangkan pegal-pegal pada tubuh. Dengan membiasakan minum jamu beras kencur, tubuh akan terhindar dari pegal-pegal dan linu yang biasa timbul bila bekerja terlalu payah. Selain itu, banyak pula yang berpendapat bahwa jamu beras kencur dapat merangsang nafsu makan, sehingga selera makan meningkat dan tubuh
Nah mengonsumsi kencur dipercaya dapat mengatasi nafsu makan yang turun saat sedang hamil. Dengan mengonsumsi jamu beras kencur yang terdiri dari campuran beras, kencur, asam jawa, dan gula, nafsu makan ibu hamil bisa kembali normal. Tapi jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya, Bun.
Sebaiknyaanak baru boleh diperkenalkan padajamu setelah ia melewati masa ASI eksklusif. Artinya, jamu boleh diberikan pada anak pada usia 6 bulan ke atas. Pada usia sebelum 6 bulan yang dibutuhkan bayi hanya ASI. Selain itu tidak perlu diberikan. Perhatikan Tujuan
Kebiasaanminum jamu memang sangat baik bagi kesehatan dan terutama bagi kaum wanita yang identik sebagai konsumen tetap dari minuman khas n Bolehkah Ibu Hamil Minum Paracetamol ? Wanita hamil layaknya seperti orang biasanya yang juga akan terserang beberapa penyakit yang umum menyerang semisal demam dan sakit kepala,
Denganmengonsumsi jamu beras kencur yang terdiri dari campuran beras, kencur, asam jawa, dan gula, nafsu makan ibu hamil bisa kembali normal. Tapi jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya, Bun. Bolehkah ibu menyusui minum jamu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Message Drole Pour Site De Rencontre. Halodoc, Jakarta - Di Indonesia, minum jamu itu seperti tradisi dan kebiasaan yang melekat sejak zaman nenek moyang hingga kini. Terlebih, Indonesia kaya akan tanaman rempah, sehingga mengolahnya menjadi jamu sebagai obat tradisional sudah bukan lagi jadi hal yang asing. Namun, apakah balita boleh diberi jamu, seperti beras kencur?Sebenarnya, jika anak sudah lepas dari masa pemberian ASI eksklusif yaitu 6 bulan, boleh-boleh saja diberi jamu, asalkan jumlahnya sedikit. Sebab, pada dasarnya jamu aman dikonsumsi siapa saja, karena terbuat dari bahan alami. Namun, yang perlu diperhatikan adalah dosis pemberiannya yang sebaiknya seperempat dari takaran dosis orang dewasa. Selain itu, penting juga untuk menimbang urgensi kebutuhannya. Apakah benar butuh diberi jamu atau tidak? Baca juga Ini Manfaat Kencur untuk KesehatanPemberian Jamu untuk BalitaSeperti dikatakan tadi, soal apakah balita perlu diberi minum jamu beras kencur sebaiknya dikonsultasikan lebih lanjut pada dokter anak. Sebab, meski cenderung aman, pemberian jamu pada balita perlu diperhatikan. Agar lebih jelas, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter tentang pemberian jamu untuk balita. Jika jamu diracik sendiri di rumah, sebaiknya takarannya diperhatikan. Mengutip Tabloid Nova, Kepala Direktorat Pengawasan Direktorat Pengawasan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan, Drs. Ketut Ristiasa, Apt., menganjurkan bahwa anak di bawah usia 12 tahun hanya butuh setengah dari dosis orang dewasa. Sementara untuk anak di bawah usia lima tahun balita, sebaiknya berikan seperempat dari dosis orang jika kamu membeli jamu jadi yang tersedia di pasaran, pastikan mereknya sudah terdaftar dalam Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM. Pada produk jamu kemasan yang berkualitas, biasanya juga ada informasi soal dosis yang dianjurkan untuk bayi, anak, dan orang dewasa. Pastikan kamu mengikuti dosis yang disarankan, ya. Baca juga Tips Mengolah Kencur untuk Atasi PenyakitRagam Manfaat Jamu Beras KencurSalah satu jamu yang populer di Indonesia adalah jamu beras kencur. Jamu ini juga sering diberikan pada anak-anak, karena konon bisa meningkatkan nafsu makan. Seperti namanya, jamu ini dibuat dari racikan beras dan kencur, ditambah beberapa bahan lain seperti asam jawa, jahe, gula jawa, dan daun pandan, sebagai penambah cita rasa. Lalu, apa saja sih manfaat jamu beras kencur bagi kesehatan? Berikut di antaranya BatukBatuk yang tak kunjung sembuh bisa diredakan dengan mengonsumsi jamu beras kencur. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui cara kerja dan dosis jamu beras kencur yang aman dan efektif untuk mengobati batuk. Kadar Gula DarahDalam penelitian yang dilakukan peneliti dari departemen farmasi Universitas Tanjungpura, dilaporkan bahwa jamu beras kencur dapat menurunkan kadar glukosa darah dan mempertahankannya tetap normal. Namun, bukti yang didapat masih berupa penelitian skala kecil dan butuh penelitian lebih lanjut yang berskala juga Rutin Konsumsi Kencur, Ini Manfaatnya untuk DiareManfaat jamu beras kencur untuk mengatasi diare dimuat dalam International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Dalam jurnal tersebut, diungkapkan bahwa kencur dapat membantu meredakan gejala diare berkat kandungan zat sitotoksik dan antibakterinya yang melimpah. Namun, studi ini baru dilakukan pada hewan, sehingga perlu penelitian lebih lanjut pada tiga manfaat tersebut, jamu beras kencur juga dipercaya bisa meningkatkan nafsu makan anak, mengatasi pegal-pegal, sakit perut, dan keluhan kesehatan lainnya. Namun memang, lagi-lagi, penelitian tentang manfaat jamu beras kencur ini masih sangat minim. Jadi, sebaiknya jangan andalkan jamu beras kencur saja untuk mengatasi penyakitmu. Konsultasikan ke dokter agar bisa mendapatkan diagnosis yang pasti. ReferensiTabloid Nova. Diakses pada 2020. Jamu untuk Anak? Oke Saja, Neliti. Diakses pada 2020. Uji Aktivitas Jamu Gendong Beras Kencur Oryza Sativa L.;Kaempferia Galanga L. Sebagai Antidiabetes Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi StreptozotocinInternational Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Diakses pada 2020. Pharmacological Importance of Kaempferia galanga L Zingiberaceae.Journal of Medicinal Plants Studies. Diakses pada 2020. A comprehensive review of Kaempferia galanga L Zingiberaceae A high sought medicinal plant in Tropical Asia.
Menjadi ibu menyusui terkadang menjadi tahap yang paling sulit setelah melahirkan. Kondisi ibu setelah melahirkan masih membutuhkan perawatan hingga pulih. Namun memberikan kolostrum kepada bayi memang sangat penting baca manfaat kolostrum bagi bayi baru lahir. Ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan oleh bayi dari kolostrum dan ASI. Beberapa ibu tidak bisa memberikan ASI karena berbagai masalah yang berbeda. Kemudian ibu menyusui mencari alternatif alami dengan minum jamu. Semua jamu yang diminum dipercaya bisa membantu meningkatkan produksi ASI sehingga kebutuhan bayi terpenuhi. baca bolehkah ibu menyusui minum jamuBaca cara memperbanyak ASI – makanan untuk memperbanyak ASI – cara memperbanyak ASI perahNamun beberapa jamu ternyata juga bisa memberikan dampak yang kurang baik untuk kesehatan ibu menyusui. Dibawah ini adalah beberapa macam bahaya jamu pada ibu menyusui sesuai bahan jamu yang pencernaanBahan jamu kunyit, kencur, lada, daun pepayaIbu menyusui biasanya sering mengkonsumsi jamu alami yang terbuat dari kunyit. Namun ketika kunyit diminum secara berlebihan maka bisa menyebabkan alergi yang mengacu pada gangguan pencernaan parah. Kunyit bisa membuat perut memiliki asam yang berlebihan sehingga memicu maag. Selain itu berlebihan kunyit juga bisa menyebabkan lambung yang lebih sensitif, diare parah, mual dan muntah. Semua gangguan ini disebabkan oleh bahan kimia alami dalam kunyit yaitu kurkumin. Dalam jumlah terbatas sering tidak menyebabkan dampak, namun berlebihan bisa merusak sistem pencernaan ibu Manfaat Asifit untuk Ibu Menyusui – bahaya kunyit bagi ibu hamil – manfaat daun pepaya bagi ibu hamilMengurangi produksi ASIBahan kunyitIbu menyusui sering mengalami nyeri payudara yang bisa disebabkan karena produksi ASI yang terhambat. Ketika kelenjar susu tidak mengeluarkan semua ASI maka juga bisa menyebabkan mastitis. Beberapa ibu sering mengompres payudara dengan kunyit untuk meredakan rasa nyeri dan tidak nyaman. Namun menurut sebuah penelitian ternyata kandungan senyawa kimia dalam kunyit bisa menyebabkan produksi ASI menurun dengan cepat. Bahkan perawatan ini bisa menyebabkan bayi menjadi lebih sensitif sehingga tidak mau minum ASI ASIcara menyusui bayi kembarcara memerah ASI dengan tangantips menyusui agar bayi tidak muntahtips menyusui bayi kembartips menyusui di tempat umumcara memerah ASI dengan tangancara memerah ASIcara menyimpan ASICara memompa ASIGangguan fungsi empeduBahan kencur, kunyit, daun salam, jahe, daun pepaya, kayu manis dan adasTerlalu banyak menggunakan jamu yang terdiri dari beberapa bahan seperti kunyit, jahe, daun salam, kencur, adas dan kayu manis bisa memicu masalah gangguan hati yang berat. Kondisi ini disebabkan karena semua jenis bahan ini jika berlebihan maka bisa membuat empedu menghasilkan banyak cairan untuk mendorong pencernaan. Dampak ringan dan singkat biasanya seperti nyeri lambung, sakit perut, nyeri perut, kram perut dan diare. Namun jika sering digunakan berlebihan maka bisa menyebabkan peradangan pada bagian kandung empedu. Ini bisa menyebabkan terbentuknya batu empedu sehingga berbahaya untuk fungsi organ tubuh yang manfaat jahe untuk ibu menyusui – manfaat jahe untuk ibu hamil – bahaya jahe untuk ibu hamil Efek halusinasi berlebihanBahan kencurKencur sering digunakan untuk mengatasi masalah bau yang tidak nyaman pada ibu menyusui. Kencur juga dianggap bisa membuat produksi ASI menjadi lebih banyak dan rasa ASI yang lebih disukai oleh bayi. Namun sebenarnya berlebihan minum ramuan dari kencur bisa menyebabkan efek halusinasi. Hal ini disebabkan karena adanya minyak esensial dalam kencur yang bisa membuat daya otak bekerja di luar batas. Bahkan jika sudah parah maka bisa menyebabkan gangguan tidur untuk ibu menyusui. Bahaya lain dari kencur jika digunakan untuk ibu menyusui yang baru melahirkan maka bisa menyebabkan depresi karena efek kesenangan dan kesedihan berlebihan dari kencur. Ini bisa menyebabkan sindrom baby blues yang berbahaya untuk atau gangguan masa nifasBahan kunyitKunyit juga bisa sangat berbahaya untuk ibu menyusui yang baru saja melahirkan. Kunyit bisa merusak sistem pembekuan darah dalam tubuh. Kunyit bisa mendorong agregasi platelet sehingga merusak sistem darah dalam tubuh. Kemudian ibu menyusui yang masih masuk masa nifas bisa terkena pendarahan yang beresiko tinggi. Masalah pendarahan ini juga sangat berat jika dialami oleh ibu menyusui yang sudah menderita beberapa penyakit berkaitan dengan fungsi hati dan tips agar masa nifas cepat selesai – komplikasi masa nifas – perawatan masa nifas – tanda bahaya masa nifasKontraksi rahim berlebihanBahan daun katuk, daun pepaya, kunyit dan kencurJika ibu menyusui berlebihan dalam menggunakan daun katuk, daun pepaya, kencur dan kunyit maka juga bisa menderita kontraksi rahim yang berlebihan. Kandungan senyawa alami menyerupai minyak esensial dalam bahan ini bisa membuat otot rahim bekerja sangat keras. Kontraksi rahim berlebihan bisa merusak hormon khusus yang mengendalikan jumlah produksi ASI. Kemudian kontraksi rahim juga bisa menyebabkan pendarahan. baca manfaat daun katuk bagi ibu hamil Meningkatkan resiko hipoglikemiaBahan asamAsam juga menjadi salah satu bahan herbal untuk membuat jamu. Asam memang dipercaya bisa membantu membuat tubuh ibu menyusui menjadi lebih segar. Namun jika asam digunakan secara berlebihan maka bisa menyebabkan kadar gula dalam darah menurun dengan cepat. Resiko hipoglikemia bisa terjadi dengan cepat sehingga tubuh ibu menyusui menjadi sangat lemah. Terkadang asam juga bisa menyebabkan lambung menjadi lebih sensitif sehingga memicu diare dan maag. Ibu menyusui yang sudah menderita diabetes gestasional sebaiknya tidak menggunakan asam sebagai jamu saat masih menyusui. Baca obat maag untuk ibu menyusuiBahaya jamu pada ibu menyusui sebenarnya bisa dikendalikan jika jamu dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Namun untuk melindungi kesehatan ibu dan bayi sebaiknya jamu memang tidak dikonsumsi saat menyusui. Terlebih untuk jenis jamu kemasan yang mengandung bahan kimia buatan dan bahan pengawet.
Menyusui tidak hanya penting bagi bayi, tetapi juga bagi Mama. ASI merupakan sumber makanan utama bayi selama enam bulan pertama kehidupannya. Karena alasan inilah, Mama sebaiknya mengusahakan agar ASI selalu lancar. Salah satu cara melancarkan ASI yang dilakukan oleh sebagian besar ibu menyusui di Indonesia adalah dengan minum tergolong ke dalam obat tradisional yang diolah dari tumbuh-tumbuhan sehingga menghasilkan sebuah ramuan. Mama dapat mengonsumsi jamu dalam berbagai bentuk, mulai dari jamu cair, pil, atau telah digunakan oleh berbagai kalangan selama turun-temurun. Mama pasti sudah tidak asing dengan penjual jamu gendong yang berkeliling setiap apakah minum jamu aman bagi ibu menyusui dan bayi? Bagaimana tips untuk minum jamu yang aman?Yuk, simak ulasan mengenai keamanan minum jamu selama Jamu untuk Ibu MenyusuiPixabay/stevepbBerdasarkan definisi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM, jamu adalah ramuan yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan dengan berbagai macam sediaan bermodalkan embel-embel tradisional’ dan alami’, ibu menyusui memilih untuk minum jamu dengan harapan produksi ASI selalu Jurnal SIKLUS tahun 2018, menyebutkan bahwa konsumsi jamu setelah melahirkan dan selama menyusui dinilai tidak membahayakan kesehatan ibu. Bahkan, beberapa bahan yang terkandung dalam komposisi jamu pun diyakini mampu mendukung proses pemulihan tubuh setelah melahirkan, seperti kencur dan temu komposisi jamu juga memicu peningkatan kadar hormon prolaktin untuk mendukung produksi profesor pediatri dan kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Rochester di New York, Ruth A. Lawrence, MD, ibu menyusui boleh saja mengonsumsi obat herbal alami, termasuk jamu, namun harus mengetahui kandungan obat tersebut. Penting untuk diketahui bahwa tidak semua bahan alami pada obat tradisional baik dikonsumsi ibu menyusui."Alami tidak sama dengan aman," kata Lawrence, dilansir WebMD. Mama juga harus memerhatikan jumlah yang diminum. Mengonsumsi jamu umumnya dianggap aman, namun bisa jadi berbahaya jika melampaui dosis seharusnya. Dan seperti obat herbal lainnya, jamu bisa saja memiliki efek samping ketika dikonsumsi dalam jumlah besar. Terutama jamu yang sudah dikemas dalam kemasan, karena pastinya sudah ada campuran bahan PicksFreepik/pressfotoJamu memiliki banyak manfaat bagi ibu menyusui, tergantung jenis jamu yang Mama minum. Berikut beberapa manfaatnyaMengencangkan otot-otot yang produksi tubuh setelah masa nifas setelah nafsu makan beberapa aturan untuk konsumsi jamu yang aman saat menyusui, antara lainHindari minum jamu bersamaan dengan konsumsi obat dari dokter. Tujuannya untuk menghindari adanya reaksi tertentu yang berbahaya antara obat dan Mama yang memiliki riwayat penyakit tertentu, hindari untuk minum reaksi bayi setelah Mama mengonsumsi jamu. Jika bayi menunjukkan reaksi negatif, seperti diare, kolik, atau lainnya, sebaiknya konsumsi jamu dihentikan. Reaksi tersebut mungkin gejala alergi atau bayi tidak cocok dengan Memengaruhi Rasa ASIFreepikJamu memiliki banyak khasiat. Namun jamu dapat memengaruhi rasa dan aroma ASI. Rasa jamu tersebut bisa bertahan selama beberapa waktu tergantung dari jenis bahan alami yang sisi lain, Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI tidak menganjurkan Mama untuk minum jamu saat masa menyusui. Bukan hanya jamu saja, tapi bahan-bahan herbal serta beberapa jenis obat pun tidak disarankan untuk karena ditakutkan akan ada efek samping yang muncul pada bayi karena asupan ibu dapat memengaruhi kualitas dengan Dokter sebelum Minum JamuFreepik/romankosolapovSebagai kesimpulannya, sebenarnya Ikatan Dokter Anak Indonesia tidak menyarankan konsumsi jamu selama masa menyusui, termasuk untuk melancarkan produksi dikhawatirkan akan timbul efek samping pada ibu maupun bayinya setelah minum jamu. Namun, jika Mama merasa tidak ada masalah selama minum jamu tersebut dan ingin melanjutkan secara rutin, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter akan menyarankan perlu atau tidaknya minum jamu pelancar ASI dengan memeriksa kondisi kesehatan mama terlebih itulah tingkat keamanan jamu untuk ibu menyusui. Semoga informasi ini bermanfaat, juga10 Nutrisi Penting yang Dibutuhkan Ibu Hamil saat Hamil Tua Enak dan Bergizi, Ini 7 Manfaat Alpukat bagi Ibu MenyusuiIngin Tampil Cantik? Ini 5 Rekomendasi Makeup untuk Ibu Menyusui
4. Meredakan stres Perubahan hormon serta keluhan saat hamil dapat memicu stres bagi sebagian ibu. Apabila berlanjut, ini bisa berbahaya karena memicu tekanan darah tinggi. Cara untuk meredakan stres adalah dengan melakukan aktivitas yang bisa menenangkan diri, termasuk dengan minum jamu hangat seperti beras kencur untuk ibu hamil. Tanaman kencur mempunyai sifat antidepresan terhadap sistem saraf sehingga memberikan efek menenangkan tubuh. Akan tetapi, hal ini juga masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. 5. Menurunkan tekanan darah Tidak hanya meredakan stres, kandungan dalam minuman beras kencur utnuk ibu hamil juga bermanfaat dalam membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi pada masa kehamilan dapat memicu salah satu komplikasi, seperti preeklampsia. Oleh karena itu, Anda perlu mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat membantu melancarkan peredaran darah serta menjaga agar tetap stabil. Jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dengan dokter agar kesehatan ibu hamil tetap terjaga dna terkontrol dengan baik. Jika tidak hati-hati, tak menutup kemungkinan minuman tradisional seperti jamu mengandung senyawa yang kontraindikasi pada kehamilan. Ini bisa mengakibatkan komplikasi kehamilan lainnya seperti keguguran, bayi lahir prematur, kontraksi rahim, atau hal lainnya yang berbahaya untuk janin.
Ibu yang sedang menyusui pasti sedang dalam tahapan berusaha untuk memberi ASI kepada bayinya. Ibu menyusui pasti menginginkan untuk bisa memberi cukup ASI dengan berusaha memperbanyak produksi ASI. Segala cara pun ditempuh oleh ibu menyusui, mulai dari memakan makanan yang dianjurkan untuk menambah produksi ASI, meminum suplemen untuk ASI, hingga minum jugaCara Memperbanyak ASI PerahManfaat Asifit untuk Ibu MenyusuiJamu, merupakan minuman tradisional yang dipercaya secara turun temurun memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan dan aman tanpa efek samping. Di Indonesia sendiri ada berbagai macam jenis jamu yang memiliki fungsi masing-masing. Ada yang untuk menambah nafsu makan, melangsingkan tubuh, menghaluskan kulit, hingga ada jamu yang dipercaya bisa menambah produksi masih banyak ibu menyusui yang bertanya-tanya apakah jamu aman untuk dikonsumsi ibu menyusui? Apakah jamu bisa memberi efek buruk untuk bayi yang sedang menyusu? Maka, untuk lebih jelasnya, mari kita bahas bersama bolehkan ibu menyusui minum jamu berikutJamu termasuk minuman herbal dan alami yang sebenarnya cukup aman bagi ibu menyusui, asalkan ibu mengetahui dengan pasti keamanan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jamu tersebut. Jamu yang terbuat dari bahan yang benar-benar alami dan aman bagi ibu menyusui akan tidak berbahaya dan justru memberi manfaat positif bagi ibu yang baru melahirkan dan sedang menyusui. Baca juga Pantangan Makanan Ibu MenyusuiBagi ibu yang melahirkan secara normal, boleh saja langsung meminum jamu tradisional setelah melahirkan. Namun, bagi ibu yang melahirkan secara caesar atau operasi, sebaiknya menunggu seminggu hingga 10 hari setelah melahirkan sebelum minum jamu, karena dokter biasanya masih memberi resep obat antibiotik bagi ibu yang melahirkan secara caesar. Dikhawatirkan ibu yang minum jamu bersama dengan obat akan terjadi interaksi yang berefek buruk bagi jugaAmankah Antibiotik Bagi Ibu HamilBahaya Antibiotik Untuk BayiBahaya Antibiotik Bagi Ibu HamilManfaat jamu untuk ibu sebenarnya bermacam-macam, tergantung jenis jamu yang dikonsumsi. Berikut ini beberapa manfaat jamu untuk ibu menyusuiMengencangkan otot-otot yang kendurMemperbanyak produksi ASIMelangsingkan tubuh setelah melahirkanMelancarkan masa nifas setelah melahirkanMenambah nafsu makan bayiSupaya aman, sebaiknya ibu meminum jamu dengan memperhatikan beberapa aturan. Beberapa contoh aturan meminum jamu setelah melahirkan dan saat menyusui adalahJangan minum bersama obat dari dokter – hal ini untuk menghindari adanya reaksi tertentu antara jamu dan obat yang mungkin berdampak buruk bagi ibu menyusui atau bagi ibu yang memiliki riwayat penyakit tertentu – misalnya ibu yang memiliki riwayat penyakit kuning, hepatitis, atau komplikasi persalinan. Baca juga Bahaya Hepatitis Bagi Ibu HamilPerhatikan reaksi tubuh bayi – jika bayi menunjukkan reaksi negatif dari ibu meminum jamu, seperti diare, kolik, atau lainnya, sebaiknya ibu segera menghentikan konsumsi jamu. Hal ini karena dikhawatirkan reaksi yang ditunjukkan bayi adalah bentuk alergi atau ketidakcocokan bayi terhadap jamu yang ibu minum. Baca juga Gejala Diare Pada Bayi, Penyebab Kolik pada BayiJamu yang Dianjurkan untuk Ibu MenyusuiBeras kencurBeras kencur memiliki rasa yang menyegarkan, manis dan sedikit pedas, yang membuat banyak orang menyukai minum beras kencur. Sudah sejak lama beras kencur menjadi jamu untuk menyembuhkan sakit maag dan kembung karena bisa memberi rasa hangat di perut yang menghilangkan mulas dan ketidaknyamanan di perut. Tidak hanya itu, beras kencur juga dianggap bisa menghilangkan dahak dan menyembuhkan jugaObat Maag untuk Ibu HamilCara Mengatasi Kembung Pada BayiCara Mengatasi Kembung Pada Ibu HamilBagi ibu yang baru melahirkan dan sedang menyusui pun, ternyata beras kencur juga memiliki manfaat positif. Beras kencur bisa mengencangkan otot-otot yang kendur akibat hamil dan melahirkan, seperti otot rahim. Selain itu, beras kencur juga dipercaya bisa menambah produksi ASI sehingga membantu ibu menyusui memenuhi kebutuhan ASI bayinya. Baca juga Makanan Pendukung Asi MPASI Rumahan Terbaik untuk BayiKunyit asamKunyit merupakan tanaman herbal yang sering ditambahkan ke dalam berbagai jenis masakan di Indonesia sebagai pewarna alami atau pengawet alami. Tidak hanya itu, kunyit juga sering dijadikan jamu tradisional. Hal ini dikarenakan kunyit memiliki manfaat mendinginkan badan, mengurangi gas di usus dan menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah di tubuh. Baca juga Cara Mengatasi Demam pada Anak, Penyebab Pendarahan Saat HamilKunyit biasa dijadikan jamu dengan meramunya bersama asam jawa. Kunyit asam sudah sejak lama dipercaya bagus untuk dikonsumsi oleh wanita karena bisa melancarkan haid dan mengurangi gejala nyeri haid. Ternyata, kunyit asam yang dikonsumsi oleh ibu yang baru melahirkan dan sedang menyusui juga bisa melancarkan darah nifas yang keluar. Tidak hanya itu, kunyit asam juga bisa membantu mengembalikan tubuh ibu menjadi kembali langsing. Baca juga Tips Agar Masa Nifas Cepat Selesai, Perawatan Masa NifasUntuk mengkonsumsinya, ibu bisa menambahkan gula jawa ke dalam campuran kunyit dan asam jawa. Beri air secukupnya dan rebut hingga mendidih, lalu minum air rebusannya selagi hangat. Namun, perlu diperhatikan bahwa ibu menyusui yang memiliki riwayat penyakit maag sebaiknya tidak mengkonsumsi kunyit berlebihan karena kunyit yang diminum terlalu banyak bisa menimbulkan masalah lambung. Baca juga Bahaya Kunyit bagi Ibu HamilRebusan daun katukDaun katuk sudah lama dikenal bagus untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Daun katuk sangat bermanfaat untuk menambah produksi ASI pada ibu menyusui. Daun katuk mengandung beberapa minyak esensial alami, seperti saponin, tanin, flavonoid, triterpenoid, dan asam amino yang berfungsi untuk memperbanyak produksi ASI. Untuk mengkonsumsinya, ibu bisa merebus daun katuk dan meminum air rebusannya, atau bisa juga memasak daun katuk menjadi sayur bening yang lezat. Baca juga Manfaat Daun Katuk bagi Ibu HamilPerasan kencurSama dengan jamu beras kencur yang dibahas sebelumnya, perasan kencur juga memiliki manfaat yang baik bila dikonsumsi ibu menyusui. Perasan kencur ini selain bisa melancarkan ASI, juga bisa memberi rasa hangat pada bayi yang membuat bayi lebih tenang dan tidak rewel. Selain itu perasan kencur juga bisa meningkatkan nafsu makan dan daya tahan tubuh sehingga bisa menjaga ibu dan bayi tetap jugaPenyebab Bayi RewelCara Mengatasi Balita Susah MakanCara Mengatasi Bayi Susah MakanDaun pepayaDaun pepaya sering dijadikan sayur untuk makanan sehari-hari yang memiliki rasa pahit dan tidak semua orang menyukainya. Namun, ternyata daun pepaya memiliki khasiat yang sangat baik bagi ibu yang baru melahirkan dan sedang menyusui. Daun pepaya bisa membantu ibu untuk melangsingkan tubuh sehingga tidak perlu lagi untuk melakukan diet ketat pasca jugaManfaat Daun Pepaya Bagi Ibu HamilManfaat Pepaya untuk Ibu MenyusuiManfaat Buah Pepaya untuk Ibu HamilIbu bisa menumbuk daun pepaya bersama daun jinten, daun sendok, kayu rapet, daun iler, daun sambiloto dan asam jawa lalu merebusnya hingga mendidih. Ibu bisa meminum air rebusannya selagi hangat. Ibu juga bisa menambahkan gula jawa untuk menambah rasanya menjadi leebih manis dan jaheIbu menyusui tentu saja lebih cepat merasa lelah dan lemas. Bagaimana tidak, jika makanan yang berfungsi sebagai kalori untuk tenaga ibu menyusui, akan diambil oleh bayi saat bayi menyusu. Tidak hanya itu, ibu menyusui akan lebih sering bangun malam dan memiliki jam tidur yang kurang karena harus menyusui bayi dan pumping ASI ketika bayi tidak menyusu. Hal ini membuat ibu menyusui membutuhkan tambahan manis dengan jahe bisa membantu ibu memulihkan tenaganya. Ibu bisa mencampur kayu manis dan jahe dengan beras, bengle, pulo sari dan asam jawa. Ibu rebus campuran tersebut dan minum air rebusannya setelah matang. Baca juga Manfaat Jahe Untuk Ibu Menyusui, Manfaat Jahe untuk Ibu HamilJamu yang Harus Dihindari Ibu MenyusuiTerlepas dari banyaknya jenis dan manfaat jamu bagi ibu menyusui, ternyata ada juga jamu yang berbahaya dan harus dihindari oleh ibu menyusui. Untuk mencegah ibu menyusui mengkonsumsi jamu yang berbahaya, sebaiknya ibu mengetahui beberapa jenis jamu yang berbahaya berikutJamu adukanJamu adukan adalah jamu yang memiliki kekentalan lebih tinggi dan biasanya berwarna agak keruh. Jamu adukan dipercaya bisa menghambat jalannya ASI karena bisa membuat ASI kental. Akibatnya, ibu menyusui yang meminum jamu adukan bisa mengalami ASI susah keluar. Oleh karena itu, sebainya ibu menghindari jamu adukan dan membuat jamu yang encer dan tidak terlalu pemanis buatanPemanis buatan sudah pasti harus dihindari oleh ibu menyusui. Banyak penjual jamu di warung atau toko obat yang menjual jamunya dengan campuran pemanis buatan, alih-alih menggunakan gula batu atau gula jawa yang lebih alami. Hal ini tentu saja harus dihindari oleh ibu menyusui karena bisa memberi dampak negatif bagi bayi yang sedang jugaBahaya Pemanis Buatan Bagi Janin dan Ibu HamilBahaya Pemanis Buatan Bagi Ibu HamilJamu dengan pengawetSaat ini sudah banyak sekali beredar jamu bubuk atau sachet yang bisa dibuat secara instan. Sebenarnya, jamu yang diolah menjadi bubuk memang secara alami menjadi lebih awet. Namun, tidak jarang demi alasan bisnis produsen jamu instan menambahkan pengawet buatan ke dalam jamu. Bagi ibu menyusui, jamu jenis ini sebaiknya dihindari karena pengawet dari bahan kimia pasti akan memberi dampak buruk bagi kesehatan ibu dan dengan campuran bahan kimiaLagi-lagi demi alasan bisnis produsen jamu saat ini juga banyak yang menambahkan bahan kimia ke dalam ramuan jamunya. Bahan kimia yang ditambahkan bertujuan untuk membuat jamunya menjadi lebih berkhasiat atau mempercepat khasiat jamu kepada peminumnya. Misalnya saja, penambahan obat penghilang nyeri ke dalam jamu pegal linu atau zat kimia tertentu pada jamu pelangsing. Hal ini tentu saja menghilangkan kealamian dan keamanan jamu itu sendiri. Ibu menyusui harus menghindari jamu seperti jugaCara Diet Setelah MelahirkanCara Diet Ibu MenyusuiBahaya Diet Saat MenyusuiUntuk menjaga kealamian dan keamanan jamu yang dikonsumsi ibu menyusui, sebaiknya ibu membuat sendiri jamu tersebut menggunakan bahan-bahan yang alami. Ibu bisa mencari resep jamu di buku atau internet yang sudah banyak beredar. Dengan begitu, ibu bisa memastikan jamu yang dikonsumsinya aman untuk ibu dan bayi.
bolehkah ibu menyusui minum jamu beras kencur